Monday, December 28, 2015

Curug Totos Bumijawa


Curug Totos menjadi tujuan kedua Setelah kami di manjakan dengan pesona Curug Cantel (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/12/curug-cantel-bumijawa.html) yang luar biasa indahnya. Curug Totos terletak di antara desa Tuwel dan Bumijawa. Tepatnya tak jauh dari jembatan  penghubung antara dua wilayah tersebut. Entah mengapa di sebut Curug totos sayapun penasaran dan ingin melihat langsung pesona curug tersebut.  


Suasana sepi di area Jembatan masih kami rasakan, jam menunjukan pukul 08.00 saat kami tiba di Jembatan penghubung ini. Tak ada orang satupun di sini yang ada hanyalah warung kosong dan hilir mudik kendarana melintasi jembatan penghubung ini. Kamipun memarkirkan kendaraan tepat di warung tersebut. mudah-mudahan aman ujarku dalam hati.

Ada dua Curug yang tertera dalam spanduk besar yang terpampang di area tersebut, curug Longan dan Curug Totos, tetapi hanya satu petunjuk yang mengarahkan kami ke Curug Totos. Kamipun segera menyusuri dan mengikuti sesuai petunjuk yang ada. Tak kurang dari 3 menit sampailah kami di tepian sungai. Terdapat jembatan penyebrangan yang unik. Uniknya karena jembatan ini alami dari sebongkah batu besar yang berbentuk seperti jembatan. Batu ini di manfaatkan penambang pasir untuk menampung pasir sementara sebelum di bawa ke atas. Kamipun menyebrang jembatan tersebut setelah meminta ijin kepada penambang. 


Trek yang kami lalui tak sesulit Curug Cantel. Hanya melewati sedikit tanjakan dan menyusuri beberapa semak sampai ahirnya kami mendengar gemuruh Curug yang sangat deras. Untuk mendekati curug totos kami harus menyebrangi sungai dengan meniti batang bambu yang melintasi aliran sungai.  



Waw.. lumayan nih curug.. tanpa trek yang membuat nafas ngos-ngosan dapat menikmati keindahan yang cukup menakjubkan. Walau tak terlalu tinggi, curug ini mampu membeberikan sensasi yang lain. Curug Totos berketingian sekitar hampir 20 meter. Aliran yang datang diantara dua celah bebatuan dengan guyuran air yang sangat deras membuat muara ini tak dapat untuk berena g.


Kamipun hanya memandang dari kejauhan, tanpa dapat menyentuh bibir deburan curug, saat mendekatkan diri ke deburan tersebut tentu akan mendapatkan sensasi yang luar  biasa, terpaan embun kembali menyapa sangat deras hingga membuat basah. 



Cukup lama kami berada di sini, menikmati suguhan curug Totos. Tak ingin beranjak rasanya sampai hati ini terasa puas. Kupandang dari berbagai sudut jntuk memberi sensasi yang berbeda. 



Kamipun berisirahat di sebuah kursi yang terbuat dari bambu, tempat ini mungkin sengaja di buat untuk penikmat keindahan curug Totos. Sudah lebih dari satu jam kami di sini, tak ada rasa lelah maupun letih, curug totos memberikan energi buat kami hingga kami merasa segar kembali. 



Setelah cukup lama, kamipun beranjak dai Curug ini, curug deras nan indah yang harus tetap di jaga agar tak tercemai oleh perbuatan yang tidak bertanggung jawab. Ingat boleh menikmayi tetapi jangan mengototi apalagi merusak. Lestarikan alam indonesia yang tercinta ini. 

1 comment: